Februari, Sebuah Permulaan – hari keempat
Dalam kehidupan manusia,
kehilangan adalah sebuah keniscayaan,
terkecuali padaku
Kata itu sendiri sudah lama terhapus
dari kamus perjalanan hidupku
Tak ada lagi kehilangan
tlah kutampik segala bentuk kehilangan
kutumpuk dengan hal baru yang lebih menyenangkan
mengubur kehilangan sedalam-dalamnya
hingga tak lagi muncul ke permukaan
Nyatanya ia tak hilang
hanya mengendap di lapisan ingatan paling dasar
mengerak hingga tak bisa lagi dikoyak
bertahan selama-lamanya,
menghalangi segala hal baru yang terasa menyenangkan itu
menahannya masuk ke pori-pori,
sehingga tetap di lapisan teratas
dan diterbangkan angin.
Ketika angin sedang kencang-kencangnya,
yang tersisa hanya kerak kehilangan yang masih utuh
menguarkan kepedihan tak terperi
memaksaku menyambar apa pun untuk menutupinya lagi
dan kemudian ia kembali terpendam,
menunggu angin kembali bertiup kencang
==
Tulisan lainnya dalam kompilasi bertajuk “Februari, Sebuah Permulaan”
Latar belakang : Februari, Sebuah Permulaan
Hari pertama : Mendamba Motivasi
Hari kedua : Loncatan Spiritual Seekor Katak
Hari ketiga : Eksklusivisme Agama dan Pemikiran