Photo by Jason Leung on Unsplash
rasanya kita sudah cukup puas
dengan berbagai janji kebahagiaan
yang disodorkan bersama uang
kebahagiaan
yang mungkin, terlalu menyenangkan
untuk dibayangkan
terlebih untuk dirasakan
hingga mengubur segala riuh
yang seharusnya bisa tetap bergemuruh
terkubur dalam paradoks
seolah semesta mendukung
saat, mungkin, bisa saja
sebenarnya alam tlah bosan terus mengurung
dibebaskannya manusia
bergembira dalam paradoks
bersama yang lain
merayakan kecongkakan
seolah ‘kaya’ berarti
menjalani hidup
dengan begitu cerdas
“Tuhan meminta kami berusaha”, teriak mereka
dalam ingar-bingar kebiasaan
yang mereka buat sendiri
sedang Tuhan tak berpayah diri
untuk menyanggah
mungkin juga bosan, melihat ciptaannya
yang semakin pongah
dalam pencapaian yang tiada terkalah
