Photo by Ella Baxter on Unsplash
Dari mana aku dapat perasaan ini?
rasa yang mengharuskan diriku mengangkat segala
segala yang rasanya berat namun tak ada isi
besar tapi kosong
segala yang rasanya tak diperlukan
mungkin segala yang baiknya ditinggal saja
membiarkannya menunggu di belakang
hingga gerimis datang,
membuatnya ciut,
semakin ciut,
dan kemudian hilang
Alih-alih membiarkannya hilang,
aku, dengan sadar,
kembali untuk memungutnya
membawanya lari dalam dekapanku
menghilang dari gerimis
menepi dan memberi kehangatan padanya
berharap membuatnya kembali mengembang
Hangatku berhasil mengembalikannya
menjadi segala yang kembali besar
dan tetap kosong
Kala pagi datang
bersama matahari yang semakin meninggi
kuangkat lagi segala ini
membiarkannya tetap besar
dan menyerap energi dari atas sana
mengisi kekosongan
membiarkan dirinya tahu
bahwa kosong ini
adalah isi yang tidak kekal
Sedikit demi sedikit,
kurasakan tanganku pegal
ia mulai penuh
dengan isi yang bukan hanya kosong
segala dengan isi yang padat
dan membuatnya berbentuk
bentuk yang tak memungkinkanku
untuk terus mengangkatnya
kubiarkan menapak
sama seperti aku
Lalu kami berjalan bersama,
menyulamkan sayap di punggung satu sama lain
sayap yang membuat kami terbang
bersama
Sayap itu masih dalam anganku
suatu saat, pasti akan terjadi
begitu kataku pada diri sendiri
Rupanya aku terlalu sibuk dengan anganku
hingga tak sadar, kau menggali tanah yang kupijak
membuatku merendah dan semakin rendah
Segala masih kubiarkan di atas
ia belum menemukan bentuk seperti anganku
ia harus tetap di atas
sementara aku semakin tergerus
dalam tanah galianmu