Menjadi Indonesia itu harus seperti apa?Masihkah kami Indonesia meski tak pernah melafalkan pancasila?

Kami mengakui keberagaman konsep beragama
dan hidup berdampingan satu sama lain
tanpa pernah memulai dengan sila pertama

Kami memanusiakan manusia,
bahkan manusia ‘tak berakal’ sekalipun,
meski tak pernah melafalkan sila kedua

Kami bertahan dalam segala warna kehidupan dan bertumbuh bersamanya,
tanpa mengorasikan persatuan sila ketiga

Kami bersuara atas apa-apa yang kami yakini benar
tanpa pernah menuntut sila keempat
saat bungkam menjadi ujung
dari sebuah pengharapan

Kami tak pernah menuntut keadilan
atas sesuatu yang pada dasarnya
dibuat untuk mengadili yang kecil
dan mengandilkan yang besar

Hanya ini yang dapat kami beri untuk menjadi Indonesia

Apa kami harus hengkang dari menjadi Indonesia atas segalanya?
Apa kami patut meninggalkan ‘dunia kami’
untuk tetap menjadi bagian dari Indonesia,
seperti yang ‘Kalian’ mau?

Jakarta, 17 Agustus 2022